Photobucket

Friday, April 6, 2007

Yang Tidak Diungkap The Da Vinci Code

Ini adalah prolog yang ditulis Rizki Ridyasmara, dalam bukunya Knights Templar Knights Of Christ, yang diterbitkan oleh Pustaka Kautsar tahun 2006.

MISTERI. Mungkin hanya ini, satu kata, yang dapat menggambarkan apa yang telah dipaparkan Dan Brown dalam novel setebal lebih dari 600 halaman bernama The Da Vinci Code. Walau banyak kalangan menyebut buku buku kedua dalam trilogy-thriller Brown ini (Angel & Demon, The Davinci Code, dan Solomon Key) mengungkap peranan Biarawan Sion, namun ada bentangan-bentangan besar yang jelas yang dipaparkan secara amat rapi oleh penulis dari Exeter, New Hamsphire, AS, ini kepada pembacanya.

Bagai sebuah sapu lidi yang begitu liat dan kuat justru karena terdiri dari banyak unsur, demikian pula The Davinci Code.Ramuan unsur dan fakta sejarah ilmiah yang begitu hebat telah diracik oleh seorang Brown sehingga menuai pujian di banyak tempat dan kecaman pedas di tempat lainnya. Sejarah dan kehidupan memang selalu berjalan dialektis, ada hitam, ada putih, rendah dan tinggi, hingga akhir zaman. Demikian pula dengan wajah Sang Monalisa karya Leonardo Da Vinci, yang menyatukan sisi feminis dan maskulinnya dari sisi-sisinya.

Unsur seperti apakah yang menyusun novel kontroversial namun mencerahkan itu sehingga sungguh-sungguh menjadi karya yang kuat, sampai Gereja Katolik harus menghadapinya dengan serius dan mengerahkan penulis-penulis terbaiknya? Di bawah inilah sejumlah paparan Dan Brown yang di nilai telah “menyengat dan mengguncangkan kepercayaan dalam tradisi Kristen yang telah berusia 2000 tahun”.

Biarawan Sion (Priory of the Sion). Ini adalah organisasi bawah tanah yang paling misterius di dunia yang bersumber dari satu kelompok persaudaraan para petinggi Yahudi yang menyembah dewa-dewi dan iblis, yang mengejawantah dalam bentuk kepercayaan paganisme Mesir kuno bernama Kabbalah. Dari dirinya kemudian lahir The Knight Templar yang juga penuh diselimuti kabut misteri. Lalu dari Ksatria Templar yang melegenda dalam Perang Salib, lahir pula berbagai organisasi bawah tanah yang juga misterius bernama Freemason, Rosicrusian, dan sebagainya. Keberadaan Biarawan Sion tidaklah bena-benar akan bisa mengguncang keimanan seorang Kristen jika tidak dikaitkan dengan misi utamanya dalam menjaga The Holy Grail, cawan suci yang diyakini pernah menampung darah Yesus Kristus ketika disalib, yang oleh Brown-berdasarkan riset yang panjang dan serius merupakan simbolisasi dari diri seorang Maria Magdalena.

Maria Magdalena, oleh tradisi Kristen selama ini dikenal sebagai perempuan murahan, pelacur, namun oleh Brown dianggap sebagai Sang Putri terpilih, istri dari Yesus, yang di dalam rahimnya mewarisi The Holy Blood,darah keturunan suci suaminya yang tak lain adalah Yesus Kristus. Brown meyakini, lewat Maria Magdalena inilah Yesus sesungguhnya mempunyai anak keturunan yang garisnya masih ada hingga sekarang, yang dikenal sebagai Dinasti Merovingian yang pernah hidup di Perancis Selatan. Di daerah ini hingga sekarang memang dikenal sebagai daerah yang tidak terlalu tunduk pada Vatikan, namun memiliki ritus-ritus yang begitu kental memuja Maria Magdalena. Perang Salib Albigensian, perang suci yang dilancarkan Vatikan untuk membasmi umat Kristen Kathari juga berlangsung disini dan lukanya masih dirasakan penduduk asli disana.

Brown percaya, tugas utama Biarawan Sion adalah menjaga garis darah keturunan Yesus, hingga mengantarkannya kembali bertahta sebagai Raja Pendeta yang berkuasa di Yerusalem.

Hipotesis ini terang menyengat kalangan Kristen karena dalam tradisi kekristenan yang telah dipelihara dari generasi ke generasi, dogma pokok dan paling inti adalah kepercayaan tentang kebangkitan Yesus (resurrection). Menurut dogma ini setelah mati di tiang salib dan bangkit dari makamnya menuju langit, Yesus akan bangkit kembali (The Second Coming) pada hari ketiga untuk menebus dosa umat manusia. Dalam Bible Perjanjian Baru disebutkan, bahwa saksi pertama kebangkitan Yesus - yang menyaksikan kubur Yesus kosong - adalah seorang wanita bernama Maria Magdalena. Jika dasar kepercayaan ini dibongkar, maka dengan sendirinya runtuhlah agama Kristen.

Paul Young, dalam Christianity, menulis, bahwa tanpa ‘resurrection’, maka tidak ada ‘kekristenan’. Ibarat poongan-potongan gambar (puzzle), maka jika resurrection dibuang, puzzle itu tidak akan pernah membentuk apa yang disebut sebagai Christianity. “We can not remove a portion of the Christian jigsaw labelled ‘resurrection’ and leave anything which is recognizable as Christian faith. Subtract the resurrection and you destroy the entire picture.”

Dogma inti inilah yang dianggap kalangan Kristen dicoba dihancurkan oleh The Da Vinci Code. Betapa tidak, dalam novel ini, digambarkan bahwa sebelum disalib, Yesus sebenarnya sempat mengawini Maria Magdalena dan mewariskan Gerejanya kepada Maria Magdalena, bukan kepada Saint Peter yang selama ini dipercaya dalam dogma Kristiani sebagai pewaris Yesus dan kemudian mendirikan Gereja Katolik di Roma (bukan di Yerusalem tempat kelahiran Yesus). Bahkan, dari hasil perkawinannya tersebut, Yesus punya keturunan yang takut dikejar-kejar murid-murid Yesus dan penguasa Romawi lainnya maka ia bersama ibundanya melarikan diri ke Perancis dan mendirikan sebuah gereja. Gereja ini masih berdiri hingga sekarang dan berada di Rennes-le-Chateau, di kaki gunung Pyrennes, selatan Perancis. Rahasia ini masih tetap dipegang dan disimpan dengan sangat ketat.

Selama ratusan tahun itu pula, Gereja Katolik berusaha memburu para penganut Gereja Maria Magdalena dan membantai anak keturunan Yesus yang dikhawatirkan mengancam hegemoni dan kekuasaan Gereja Katolik dan gereja-gereja Kristen lainnya yang mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Selain itu, The Da Vinci Code secara meyakinkan juga berhasil membangun pencitra-burukan Tahta Suci Vatikan lewat paparan yang lugas bahwa Vatikan - Paus Paulus II - selama ini telah mendukung aktivitas Opus Dei, sebuah kelompok Katolik yang dikatakan Brown tidak segan-segan melakukan pembunuhan dengan kejam dalam menjalankan misinya. Anggota Opus Dei juga sering menyakiti dirinya sendiri dengan melilitkan kawat berduri di pangkal pahanya (cilice) guna menambah keimanan mereka kepada Yesus. Selain itu ada pula ritual-ritual khusus dengan menyiksa bagian-bagian tubuh. Menurut keyakinan Opus Dei, dengan merasakan sakit, diharapkan anggota Opus Dei akan bisa merasakan penderitaan Yesus dalam menebus dosa manusia. Itu yang dinyatakan Brown.

Fakta yang lain menurut Brown adalah: Opus Dei baru-baru ini membangun markasnya senilai 243 USD di New York. Melalui Opus Dei inilah Gereja Katolik berusaha merebut bukti-bukti sejarah tentang ‘Gereja Maria Magdalena’. Tak tanggung-tanggung, Brown menyodorkan kepada pembaca paparan ini yang diperkuat dengan Gnostic Bible.

Didalam Gospel of Philip ,misalnya, juga tertulis: “And the companion of the Saviour is Mary Magdalene. Christ loved her more than all the disciples and used to kiss her often on her mouth. The rest of the disciples were offended by it and expressed disapproval. They said to him, “Why do you love her more than all of us?” (Yesus mempunyai pasangan bernama Maria Magdalena dan biasa mencium Magdalena di bibirnya. Yesus mencintai Magdalena lebih dari pengikutnya yang lain, sehingga menyulut rasa iri hati. Mereka bertanya, “Mengapa engkau mencintai perempuan itu lebih dari kami?’) Kedengkian MURID-MURID Yesus inilah yang pada akhirnya memicu pelarian Maria Magdalena dari Yerusalem ke Perancis dengan bantuan orang-orang Yahudi.

Dalam bahasa Aramaic, istilah “companion” menurut Dan Brown lewat penuturan Sir Leigh Teabing (salah seorang pelakon dalam The Da Vinci Code), bisa diartikan sebagai “ pasangan “. Sophie Neveu (salah satu pelakon novel ini) yang membaca bagian-bagian berikutnya dari Bible Philip (Filipus) itu menemukan fakta betapa romantisnya hubungan Yesus dengan isterinya tersebut. Ia lalu mengingat masa silamnya, ketika para Pendeta Perancis mendesak pemerintahnya untuk melarang peredaran film The Last Temptation of Christ; sebuah film garapan Martin Scorsese yang menggambarkan Yesus pernah mengadakan hubungan suami-isteri dengan seorang perempuan bernama Maria Magdalena.

Oleh para penentangnya, Bible Philip (Filipus Gospel) disebutkan tidak ditulis dalam bahasa Aramaic melainkan dalam bahasa Coptic. Dan istilah “companion” bukanlah “pasangan” melainkan teman. Katakanlah memang berarti ‘teman’, bukan ‘pasangan’, maka ayat di atas itu akan berbunyi : “Yesus mempunyai teman bernama Maria Magdalena dan biasa mencium Magdalena di bibirnya. Yesus mencintai Magdalena lebih dari pengikutnya yang lain, sehingga menyulut rasa iri hati. Mereka bertanya, ”Mengapa Engkau lebih mencintai perempuan itu lebih dari kami ?”. Sangat jelas, Maria Magdalena bukanlah teman biasa, melainkan pasangan, karena Yesus amat condong padanya melebihi perasaan kepada murid-muridnya. Dalam hal ini, istilah ‘teman’ atau ‘pasangan’ tidak bergeser dari arti sesungguhnya.

Dalam sejarah kekristenan, Maria Magdalena memang pernah disebutkan secara negatif sebagai sosok perempuan murahan, pelacur, yang biasa mengeringkan kaki Kristus menggunakan rambutnya yang tergerai panjang. Pandangan ini sesungguhnya berawal dari tahun 591 M tatkala Paus Gregory the Great dalam salah satu khotbahnya menyatakan bahwa si pendosa yang disebut dalam Injil Lukas sebenarnya menunjuk pada sosok Maria Magdalena. Padahal hal tersebut sama sekali tidak tertulis dalam Injil versi mana pun, semata-mata berdasar pada tuduhan Paus Gregory di atas. Pada 1969, Tahta Suci Vatikan secara resmi mengakui kesalahan Gregory ini.

Dalam film dokumenter yang mengupas karya-karya Leonardo Da Vinci dan novel Dan Brown tersebut, yang secara garis besar mendukung premis status quo Vatikan, disebutkan bahwa nama Maria Magdalena hanya disebut sebanyak 12 kali dalam Injil Perjanjian Baru. Keberadaannya walaupun jarang, namun sangat penting. Dia satu-satunya wanita dalam Injil yang diidentikan dengan suatu tempat (Kota Magdalena), daripada sebagai seorang istri, saudari, atau ibu. Tampaknya dia seorang yang mandiri juga secara ekonomi. Tapi lebih dari itu, dia berada disisi Kristus pada masa-masa terpenting dalam hidupnya. Dia menyaksikan kematian Kristus dari kaki salib dan dia yang pertama mengetahui kebangkitannya dari makam. Kristus yang telah menampakkan diri pertama pada Maria Magdalena dan dialah yang memberi tahu kejadian luar biasa itu pada para rasul yang sulit percaya. Banyak sumber sejarah yang tak bisa dibantah menyebutkan tentang perkawinan antara Maria Magdalena dan Kristus. Contoh kuat adalah kalimat dari kitab Filipi (Bible Philip), yang diterjemahkan sebagai berikut...”Dan teman Sang juru Selamat adalah Maria Magdalena. Kristus mencintai lebih daripada seluruh muridnya, dan Yesus sering mencium di mulut."

Menyikapi ayat dalam Injil Filipus dan penafsiran dari padanya yang menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah lebih dari sekadar teman akrab dari Yesus, dianggap oleh Profesor Mario Moeraghi, Docente Politekniko di Milano-Italy, sebagai hal yang harus dilihat dari konteks zamannya.

“Yang tertulis sebenarnya tidak terlalu jelas, karena bagian dari kalimat itu tidak menjelaskan maksud apapun, terutama bagian mencium di ‘mulut’. Istilah ini tidak jelas; orang membicarakan soal ciuman, dan sisa kalimatnya telah membuat orang menduga bahwa ciuman itu di mulut, jadi kita harus memikirkan realitas kalimat itu sendiri. Menurut saya... kita bisa lebih jauh lagi. Walaupun kita menyimpulkan bahwa ciuman itu di mulut, kita harus ingat, hal ini terjadi dalam kedaan masa, tempat, dan kebudayaan yang berbeda dari kita sekarang, dimana ciuman mungkin berarti lain. Beberapa kebudayaan menganggap ciuman di mulut sebagai sarana komunikasi spiritual, komunikasi gagasan, dan persetujuan gagasan - dan ciuman juga dilakukan tanpa mengakibatkan skandal tertentu,” papar Mario Moiraghi.

Bisa jadi Mario Moiraghi benar bahwa segala sesuau itu harus dilihat dari konteks zaman dan tempatnya, harus dilihat dari kultur masyarakat setempat, namun yang harus pula dicermati, ‘ciuman-ciuman di mulut lainnya’ seperti yang konon telah dilakukan Yudas Iskariot kepada Yesus. Sikap Yesus di ayat-ayat Injil Gnostik lainnya juga terlihat sangat berbeda dan sangat intim terhadap murid-muridnya, sehingga membuat para murid itu iri hati. Jelas, ini bukan ciuman yang biasa dan menunjukkan suatu hubungan dan kedekatan yang istimewa.

Paparan lain yang diajukan Brown adalah tentang diskursus gender, yang saat ini diyakini oleh dogma Kristen bahwasannya Yesus hanya mewarisi gerejanya kepada lelaki. Namun oleh Bbrown dikatakan bahwa Yesus telah mewarisi gerejanya kepada perempuan, Maria Magdalena. Ini tentu saja sangat menarik. Sebab, hingga kini, Gereja Katolik tetap tidak mengizinkan perempuan menjadi pejabat tinggi di Vatikan. Begitu juga dengan doktrin “larangan menikah bagi Pastor’ (celibacy), masih tetap dipertahankan, meski mulai sekarang masih banyak tokoh Katolik yang menggugat larangan ini. Prof. Hans Kung, misalnya, menyebut doktrin celibacy bertentangan dengan Injil (Matius, 19:12,1 Timotius, 3:2). Doktrin ini, katanya, juga menjadi salah satu sumber penyelewengan seksual dikalangan pastor.

Apa yang dipaparkan dalam The Da Vinci Code sesungguhnya sudah lama menjadi bahan perdebatan ilmiah di banyak kelompok Kristen maupun kelompok pengamat keagamaan. Dalam soal Trinitas saja yang mendogmakan bahwa Yesus itu sekaligus juga Tuhan, dunia Kristen sampai detik ini masih saja kesulitan untuk menjelaskan dengan logis dan masuk akal. Jika benar Yesus telah disalib), Yesus berteriak-teriak ketakutan, “Eli, Eli, lama sabahktani!” (“Bapa, bapa mengapa kau tinggalkan aku?!”). Mengapa Yesus memanggil-manggil Tuhan jika dirinya sendiri merupakan Tuhan? Apakah “Tuhan” Yesus tidak berkuasa menghentikan penyiksaan yang dilakukan orang Romawi terhadap dirinya?

Sejak awal kekristenan, hal ini telah mengemuka dan menjadi perdebatan panas hingga umat Kristen awal terbelah menjadi dua keyakinan besar: Unitarian (ketauhidan) yang mengakui Yesus hanyalah seorang nabi utusan Tuhan, dan Trinitarian yang mengakui bahwa wujud Tuhan dan Roh Kudus sepenuhnya mengejawantah alam diri Yesus. Dalam Konsili Nicea 325 M, seluruh pengikut Unitarian dibabat habis oleh kaum Trinitarian. Kota Nicea kuno sekarang ini berubah menjadi Kota Iznik yang terletak di wilayah Turki.

The Da Vinci Code jelas telah menohok dalam-dalam ke jantung kekristenan. Brown telah menyerang langsung ke pusat susunan syaraf kekristenan. Brown telah menggencet aliran darah inti dari Kekristenan. Ia mengobrak-abrik dogma inti yang telah dipelihara sejak lebih dari 2.000 tahun silam, walau setting kisahnya terjadi di abad ke-21. Brown memang jenial. Siapa pun akan memgakui, baik yang setuju dengan pandangannya seperti yang tertuang dalam The Da Vinci Code, maupun penentangnya.

Bagaimana pun, Brown telah menyumbangkan sebentuk alternatif pemikiran yang segar ke tengah masyarakat dunia, setelah berabad lamanya kita dicekoki dengan pandangan-pandangan seragam yang tidak boleh dikritisi dengan dalih kesucian iman. Hanya saja, yang dilakukan The Da Vinci Code sebatas membongkar dogma kekristenan an-sich. Belum ‘turun’ ketingkat praksis. Dalam hal ini The Holy Blood and the Holy Grail telah sedikit lebih maju dari The Da Vinci Code, karena The Holy Blood and The Holy Grail dalam salah satu bagiannya telah memuat ”Kesimpulan dan Tanda Tanda masa depan” yang antara lain tertulis:

“Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Biarawan Sion untuk memperlihatkan kartunya.... Masyarakat kita telah bosan dengan materalisme dan mengalami kelaparan spiritual. Sekarang mereka tengah mengais kepuasan di tempat lain yang mampu memberikan ketenangan jiwa. Atmosfer seperti itu sangat kondusif bagi Biarawan Sion intuk berkembang. Hal itu menempatkan Sion dalam posisi yang mampu menawarkan sebuah pilihan akan sistem sosial dan politik yang ada... Ada banyak pemeluk agma Kristen yang tidak ragu-ragu menafsirkan Apocalypse sebagai bencana nuklir. Lantas, bagaimana mereka akan menafsirkan keturunan Yesus? Sebagian umat Kristiani menganggap’ keturunan Yesus’ sebagai Second Coming.”

Buku ini, Knight Templar, Knight of Christ, sesungguhnya satu ruh juga denngan The Holy Blood and The Holy Grail dan The Da Vinci Code. Saya meyakini, paparan sejarah yang dikemukakan oleh kaum The Free Tinkers dan para kritisi sejarah kekristenan lebih bisa dipercaya ketimbang Injil yang sekarang beredar ditengah umat manusia. Mengapa ? Karena sejarah resmi masa kini merupakan cerita yang telah mendapat ‘segel resmi’, telah disetujui oleh pihak yang berkuasa, walau belum tentu yang paling benar. Injil yang resmi beredar sekarang ini sudah melalui seleksi yang kasar dan dan diikuti pembunuhan dan pengusiran yang dilakukan Kaisar Romawi, The Great Constantine, yang didukung penganut Trinitas. Sebuah Injil yang pro status-quo, lebih memihak kepada tahta dan kekuasaan ketimbang kebenaran.

Ada banyak pertanyaan yang ingin dikupas. Adakah Biarawan Sion masih ada hingga sekarang (seperti yang ditegaskan The Holy Blood and The Holy Grail dan sejumlah peneliti lainnya), dan tetap bermain di belakang layar rezim-rezim penguasa dunia, pengusaha-pengusaha tingkat tinggi, jendral-jendral berpengaruh, dan juga seniman-seniman, serta artis papan atas. Mereka - dengan nama yang bisa saja berganti-ganti - tetap bekerja hingga cita-cita satu pemerintahan dunia di bawah kepemimpinan Amerika (Pax-America) tercipta sebagai pra-kondisi hadirnya Raja-Pendeta untuk berkuasa kembali mendirikan kerajaannya di dunia ?

Walau kelihatan klise dan beraroma konspirasi, namun segala hal, segala kejadian, yang sungguh terjadi di dunia ini dalam dasawarsa terakhir ternyata memang membenarkan tesis tersebut. Kita boleh dan sah saja untuk mengatakan tidak yakin terhadap hal ini, tetapi mari kita tengok kejadian demi kejadian yang ada dan kemana arah dari semua kejadian itu bermuara? Adakah muara itu bertemu dengan apa yang telah jauh-jauh hari ditetapkan oleh Allah Subhanahu wata’ala di dalam Alquran? Atau, segalanya tetap akan menjadi misteri hingga suatu hari batu-batu berbicara dan memberitahukan dimana si Zionis-Yahudi dan Zionis lainnya bersembunyi untuk kita habisi bersama-sama?

Annuit Coeptis, Konspirasi kta []

Kunjungi penerbit : pustaka kautsar

23 comments:

Anonymous said...

Assalamu'alaikum..
I've read that book...
Awalnya direkomendasiin temen dan ternyata hasilnya "mengejutkan"...emang bener2 buku yang layak untuk dibaca...

M. Fuad Hasan (Andi S) said...

Wassalamu 'alaikum. Sebaiknya kita memang perlu tau hal-hal semacam ini, supaya lebih waspada & bisa mengantisipasi jalannya sejarah ... (ketinggian kali ya...?)

Anonymous said...

wekkks bukunya abang ada disini^_^
selamat menikmati... nantikan tulisan2nya kembali.

Anonymous said...

pengarangnya siapa ya???? terbitan mana ya?????? maksudnya apa ?????? kenapa gak coba mengupas diri sendiri mungkin akan lebih "menarik"... apa lagi mengenai "perkawinan" pasti lebih heboh lagi....

Anonymous said...

oooohh.. membahas novel toh?? kirain apa.. ixixixix..

Anonymous said...

buat anonymous, anda bener tolol dan pengecut. kamu tentu orang cross west yang picik!!! dasar bego

Anonymous said...

mana yg lebih bego???yg ga tau tapi sok tau???c'mon...dewasa dikit...masa sedikit2 langsung dikonfrontasikan???itu yg bikin para zionis gmpang mengadu domba orang2...think of it anti kristen...

Anonymous said...

great !
salut buat pemaparan nya ...
jadi gak sabar mau nuntasin baca buku yg lain nya yg berkaitan dengan itu semua ...

Anonymous said...

Salam kenal saya Anonymous Keduax...

buat Anonymous: oooohh.. membahas novel toh?? kirain apa.. ixixixix..

betul bro/sis, kita sedang membahas novel biasa aja kok yg ceritanya sedikit membongkar sebuah agama dgn dogma2 yg selama ini belum banyak diketahui pengikutnya sendiri kemurniannya hehehehehe....

dan karena novel ini tergolong sangat biasa dan buat loe gak terlalu penting tyt cukup bikin pihak2 vatikan kebakaran jenggot
loh... so moga2 dgn buku yg biasa ini bisa membongkar sesuatu yg penting yg mungkin membuat 'sedikit' pengikutnya ragu dgn apa yg dianutnya....

Anonymous said...

that's graet,truth must be revealed......wAllahu'alam.

Anonymous said...

Kristen adalah agama yg terbuka dan tidak ada pembodohan didalam setiap pengajaran nya,semua org harus belajar mengenai kristen yg sesungguhnya dan mereka akan tercengang dan percaya, apakah penulis sudah tahu kekristenan yg sesungguh nya?
Jika iya.. maka tdk akan ada tulisan yg seperti ini.
Sebab dari jaman Musa dimana Bangsa Israel dipilih dan diselamatkan dengan banyak mujizat masih ada yg tdk percaya, apalagi sekarang tidak aneh!! Karena itu lah Yesus yg adalah Tuhan yg terlahir dari perawan suci yg terpilih yakni Maria yg diutus utk meluruskan semua perjanjian- NYA dengan ummat- NYA melalui perantaraan para nabi jaman dahulu, dan barang siapa percaya akan diselamatkan karena DIA akan datang lagi bukan sebagai PNYELAMAT tetapi sebagai HAKIM atas seluruh ummat manusia, adakah yg dapat MENGHAKIMI manusia dengan adil? Malaikatpun tidak apalagi seorang nabi, melainkan Tuhan yg tiada lain adalah YESUS KRISTUS.
Mari menafsirkan tapi hendaklah jangan membawa dirimu pada kesesatan yg akan membinasakan, waspadalah karena iblis pun menyamar sebagai malaikat terang dengan banyak mujizat yg dilakukan utk menyesatkan orang-orang pilihan <3

aneh sekali said...

aneh sekali, Dogma inilah yang membungkam umat menjadi bodoh bin tolol

cak obin said...
This comment has been removed by the author.
cak obin said...
This comment has been removed by the author.
cak obin said...

Anonim’Mu'allaf Said:
Untuk sahabtku Anonymous

apa yang anda katakan tentang turunnya nabi Isa AS itu nemang benar, seperti yang tertulis dalam Alqur'an dan Hadits beberapa diantaranya :

ALQUR'AN
Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku (Allah). Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf: 57-61).

Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’:157-159).

Ketiga, Firman Allah Ta'ala : (Ingatlah) ketika Allah berfirman, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang kamu selalu berselisih padanya. (QS. Ali Imran: 55)

keempat, Firman Allah Ta'ala : Sesungguhnya, kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Bahwasannya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa.... (QS. al-Maa’idah: 73)

HADITS
1. Abu Hurairah (ra) meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: “Demi Zat Yang Jiwaku berada di tangan-Nya, Putra Maryam (Isa As) benar-benar akan segera turun ke tengah-tengah kamu sebagai hakim yang adil, Dia akan menghancurkan salib, akan membunuh babi, dan akan menghapuskan Jizyah. Harta saat itu akan melimpah sehingga tidak ada seorangpun yang akan menerimanya, sehingga sujud satu kali saja itu jauh lebih baik dari dunia dan isinya.”(HR Bukhari)

2. Jabir bin Abdullah (ra)meriwayatkan, Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?” (HR Muslim)

3. Jabir bin Abdullah ia berkata, Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.” (Abu Dawud)

cak obin said...

Mu'alaf Said, untuk sahabatku Anonymous :

Dalam hal ini,adalah sebagai berikut:
pertama, disebutkan bahwa mereka ini adalah umat Islam yang benar-benar para pengikut sejati ajaran Isa(as) yang mengajarkan dua kalimat Syahadat, dan tata cara menyembah Allah SWT seperti yang tertulis dalam Bibel :

1) “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).
2) Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain, kecuali Dia (Ulangan 4:35).
- Pada perjanjian baru disebutkan:
3) Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa (Markus 12: 29)
4) Jika kamu BERDIRI untuk BERDOA ..(Markus 11:25)
....lalu ia (Yesus) BERLUTUT dan berdoa (Lukas 22:41);
Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD (merebahkan diri) ke tanah dan berdoa (Markus: 14:35)�

Artinya: Esa itu satu, bukan Trinitas/Tritunggal. Dan dari ayat-ayat Bibel baik perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, jelaslah ritual sujud (bagian dari shalat menyembah Allah) sudah dilaksanakan pada zaman Ibrahim(as), Musa (as) dan Isa Al Masih (as)/Yesus dan diteruskan oleh Muhammad SAW.

Sepeninggal Isa (as), nabi kita Muhammad SAW juga mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatain) yaitu: “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammaadar rasuulullah.” Artinya dlm bhs Indonesia " Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Kalimat syahadatain adalah pintu awal menjadi seorang muslim bagi seluruh manusia di dunia.
kedua, dikatakan bahwa mereka ini adalah umat Nasrani, baik yang menyembah berhala maupun tidak, dan yang diketahui mempunyai posisi dominan secara jumlah di dunia dewasa ini.

Meskipun demikian, kelompok yang pertama dan kedua akan disatukan pada saat kedatangan Isa(as) karena dia akan menghapuskan "Jizyah". Artinya, dia tidak akan menerima umat Nasrani dan Yahudi yang memeluk agama selain agama Islam, dan kemudian dia akan mempersatukan seluruh umat yang beriman sebagai umat Islam. dalam Bibel tertulis :

Matius 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 7:22
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Matius 7:23
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Itulah yang dimaksud dlm Al'Quran dan Hadits yg tertera di atas :
- "...Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’:157-159).
- "...Putra Maryam (Isa As) benar-benar akan segera turun ke tengah-tengah kamu sebagai hakim yang adil, Dia akan MENGHANCURKAN SALIB, akan MEMBUNUH BABI, dan ...”(HR Bukhari)

Nabi dan Rasul Allah terakhir, Muhammad (Saw) juga telah memberikan kabar gembira akan kembalinya Isa (as). Para ahli hadist (yang meriwayatkan sabda dan hadist Rasulullah (saw)) mengatakan bahwa ada beberapa hadist di atas membahas masalah ini, di mana Rasulullah (saw) mengatakan bahwa Nabi Isa (as) akan turun sebagai pemimpin di antara umat manusia sebelum hari kiamat.

prazt said...

sekarang pertanyaannya begini...
jika yesus itu adalah tuhan, pasti yesuslah yang juga menciptakan alam semesta beserta makhluknya, sedangkan yesus terlahir dari makhluk ciplaan Allah SWT dan yesus juga keturunan makhluk" ciptaan Allah SWT sebelum yesus, nah apakah mungkin tuhan itu hidup sesudah ciptaannya ada..?? siapakah yang menciptakan makhluk sebelum yesus terlahir di dunia..?? secara akal sehat dan normal sudah bisa di pahami sebetulnya...

Anonymous said...

pandangan dan pemikiran manusia berbeda beda..tapi satu yg pasti,,,dalam ALKITAB mengatakan YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan JURUSELAMAT manusia...tidak ada seorang dapat sampai kepada ALLAH tanpa melaluiNYA...karena YESUS KRISTUS adalah jalan kebenaran dan hidup...dan dalam ALKITAB juga di katakan....PADA SAATNYA NANTI SEMUA LUTUT AKAN BERTEKUK DAN SEMUA LIDAH AKAN MENGAKU BAHWA YESUS ADALAH TUHAN DAN JURUSELAMAT MANUSIA.....karena itu pergi dan jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama ALLAH BAPA,ANAK DAN ROH KUDUS ketahuilah aku menyertaimu senantiasa sampai akhir zaman,,,,,amin

Anonymous said...

Hanya Islam yg doyan dan percaya sama buku ini, non islam dan kristen ga terlalu peduli sama buku ini ( karena islam memang benci banget sama kristen dan yahudi )

kasian buku ga laku gini di bahas..., cuman mau cari sensasi

Anonymous said...

suatu hari nanti mereka akan tahu siksanya hidup di neraka.
Ya Tuhanku dahulu waktu di dunia Engkau tak pernah mengajarkanku tentang agamamu yang benar??
lalu kenapa sekarang Engkau masukkan kami ke dalam nerakamu??
Allah menjawab karena kalian telah kufur kepada Ku,,kalian meutup mata dan hati kalian dengan kesenangan dunia yang dihias hiasi Iblis.
Kalian meremehkan Kebenaran Ku dan FirmanKu.
Kalian telah menduakan Kekuasaan Ku dan menghina Ku dengan menyembah BERHALA(BATU,POHON,DSB SELAIN ALLAH SWT)
Maka rasakanlah siksaKu atas pengkhianatanmu selama ini.
Nabi adalah manusia biasa yang menyampaikan Firman Allah,Nabi hanya PERANTARA bukan TUHAN.
TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MELAHIRKAN,MENIKAH,MAUPUN DILAHIRKAN.TUHAN ADALAH ESA.
BAHKAN TAK ADA SATUPUN MANUSIA YANG TAHU BAHWA TUHAN MEMILIKI GENDER ENTAH ITU LAKI" ATAU WANITA.
KARENA MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH BISA MELIHAT ALLAH KARENA TERLALU SUCINYA DIA.

Untuk dinalar pun manusia masak menyembah batu,bikin sendiri disembah sendiri.Berarti yang bikin juga lebih hebat donk..Lebih dari Tuhan..hehehe
hedeh...

Tidak pernah liat kalo tuhan mpe disiksa sebegitunya..kasian amat yak..
lha emang sebelum ada yesus itu ga ada manusianya,ga ada bumi,langit,matahari,bulan,bintang??
trus sebelum Yesus lahir siapa yang menciptakan itu semua..
Ga mungkin donk ada dengan sendirinya??
Dinalar aja dah ga mungkin Yesus Tuhan semesta Alam..Dia Yudas yang wajahnya disamakan sama Allah dengan nabi Isa krn tlh brkhianat untuk mmbnuh Isa.
Ada kekuatan lebih daripada Yesus,Dia lebih segala galanya dari yesus.bahkan tak ada apa apanya dari AlLah SWT.
Penyempurna dari semua Agama adalah Islam yang memadukan dari agama agama sebelumnya,,
Pelajarilah Al Quran maka disitu akan ditemukan kisah perjalanan dari nabi adam sampai muhammad tak terkecuali nabi isa.
Kitab injil yang asli pun dalam Al Quran tertulis bahwa di dalam nya tertulis Allah SWT adalah tuhan semesta Alam.
Ga menyalahkan agama kristen salah emang agama itu ada dan dibenarakan pada masa kenabian nabi isa.tapi setelah ada nabi muhammad(penutup kenabian) sudah disampaikan Firman Allah bahwa islam adalh pnutup dan penyempurna agama dari agama agama sebelumnya.
Dan apa anda tahu yang mengetahui tentang kenabian nabi muhammad adalah seorang pendeta???
Pendeta tersebut pun mengimani bahwa Muhammad adalah Cahaya Terang bagi umat umatnya sampe hari kiamat itu datang setelah masa kekosongan nabi.

Renungi saja diatas nabi diatas manusia ada kkuatan yang lebih mengatur atas perputaran kehidupan di bumi ini.Dia tidak akan bisa disentuh dibayangkan dijamah dicium maupun dibayangkan sekalipun.Karena terlalu Esanya Allah SWT. :)
Semoga kita semua selalu mendapat hidayahnya sampe maut menjemput.

Anonymous said...

Jangan pernah bawa2 dogma dalam diskusi antar agama semacam ini, karena masing2 pasti akan ngotot dgn ajaran agama masing2. Silahkan pergunakan akal sehat kalian, gunakan kecerdasan kalian untuk berfikir. Ingat! tidak ada yg lebih terdoktrin daripada pendoktrin itu sendiri,, walaupun dia tahu doktrinnya terbukti salah.

Anonymous said...

bagiku agamaku, bagimu agamamu
titik

Fauzhan shah rafie said...

ngek