Photobucket

Sunday, March 30, 2008

Kini, Saatnya Hadir TV Dakwah

Mencermati perkembangan penyiaran televisi nasional, kadang kita menjadi merasa sangat cemas. Betapa besar dan kuat pengaruh media yang satu ini terhadap manusia. Tayangan-tayangan hebatnya, setiap saat memborbardir pikiran dan kesadaran kita. Sayangnya, tidak semua pemilik TV Broadcasting memiliki kehati-hatian dalam memanfaatkan 'senjata yang mematikan' ini. Saat ini, TV secara umum bukan menggambarkan wajah Indonesia, tetapi lebih cenderung merupakan wajah segelintir masyarakat eksklusif (selebriti) yang secara kuat mempengaruhi dan membentuk pribadi-pribadi penonton Indonesia.

Sungguh suatu ironi. Konon lebih dari 90% penduduk Indonesia adalah Muslim. Namun hingga kini belum ada Stasiun TV yang berkonsentrasi pada penonton Muslim. Hanya sesekali saja Stasiun TV yang sudah ada menayangkan pengajian dan acara-acara Islami. Yang kemudian sesudahnya diwarnai dengan tayangan-tayangan aurat gratis dari para artis Indonesia tercinta.

Stasiun TV sendiri tampaknya masih diskriminatif terhadap tampilan para penyiar yang mengenakan jilbab. Sepanjang yang saya tahu, hanya Trans TV yang memiliki presenter berita wanita berjilbab. Di tempat lain, Sandrina Malakiano harus keluar dari bagian pemberitaan Metro TV setelah mengenakan jilbab. Apa salahnya dengan jilbab ? Bukankah itu hak asasi manusia. Cukup banyak perusahaan di Indonesia yang tidak menghargai hak asasi muslimah dalam mengenakan jilbab. Berangkat bekerja mengenakan jilbab, namun dilepas demi peraturan perusahaan saat jam kerja.

Kembali ke masalah TV. Saya rasa, 'keinginan pasar' tidak bisa dijadikan alasan dalam men-drive di-release-nya jenis-jenis tayangan yang cenderung vulgar. Dan jangan dikira pasar TV Dakwah akan sepi penonton. Perhatikan fakta ini :
1. Lebih 90% penduduk Indonesia adalah Muslim.
2. Jumlah jamaah haji terus membengkak dari tahun ke tahun. Artinya, orang yang serius dalam Islamnya terus bertambah. Kalo nggak serius, nggak mungkin berusaha keras untuk mengumpulkan ONH.
3. Fenomena novel dan film Ayat-Ayat Cinta yang kebanjiran penonton, menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap sentuhan spiritual yang Islami.

Di Malang, ada DammaTV, stasiun TV bagi umat Budha. Hebatnya, kadang-kadang DammaTV menayangkan film dokumenter/pengetahuan karya Harun Yahya. Pernahkah Anda lihat tayangan Harun Yahya di TV lain ?

Ayo, para konglomerat Muslim, bangun stasiun TV Dakwah. Insya Allah, kalian akan mendapatkan dua kebaikan, yaitu kebaikan dunia (karena penontonnya tetap banyak) dan kebaikan akhirat.

baca selengkapnya...

How did you convert to Islam

baca selengkapnya...

Jordie Rosenbaum, Putri Yahudi

Oleh: M. Syamsi Ali

Siang itu the Islamic Cultural Center of New York agak sepi. Beberapa jamaah shalat zuhur sudah berdatangan, tapi adzan sendiri belum dikumandangkan. Saya masih menanda tangani beberapa berkas perkawinan untuk dikirimkan ke City Hall untuk mendapatkan “marriage certificate” bagi pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan di Islamic Center.

Tiba-tiba telpon saya berdering dan di seberang sana ada suara resesiionis menyampaikan bahwa ada seorang wanita yang ingin ketemu dengan saya. “Who is she?”, Tanya saya. “Probably she wants to know about Islam,” jawabnya singkat.

“Let her sit in the conference room,” pintaku.

Saya kemudian segera menyelesaikan menandatangani berkas-berkas perkawinan itu, lalu menuju ruang rapat. Di sana sudah menunggu seorang gadis yang masih relative muda berambut pirang. Nampak seperti asli Eropa. Dengan ramah, saya mengucapkan “selamat siang!”. “Morning sir!”, jawabnya singkat. Rupanya memang belum siang karena jam masih menujukkan pukul 11:53 pagi.

“How are, and what I can do for you?”, Tanya saya memulai percakapan siang itu.

“Hi, I am sorry that I am coming without an appointment?”, katanya singkat.

“Oh no, not at all! You don’t need to take an appointment to come to our mosque,” jawab saya.

Dia kemudian seperti menarik napas, memperkenalkan dirirnya “my name is Jordie!”. Dia kemudian bercerita panjang. Dia mulai mengatakan bahwa orang tuanya adalah petinggi agama Yahudi di kota New York . “My father is a businessman, and a board member of many Jewish congregation institutions or synagogues” , katanya terus terang.

Ibunya sendiri adalah seorang philanthropist, dan menurutnya menjadi kontributor besar pada acara-acara pengumpulan dana komunitas Yahudi. Juga anggota pada berbagai organisasi sosial dan wanita di kota New York .

“And so, what makes coming here today?”, pancingku.

Sekali lagi, dia bercerita panjang. Saya menangkap darinya bahwa dia adalah seorang gadis “brilliant” dan pemberani. “I am a graduate student at the NYU”, and also a Jewish activist”, katanya.

Dia menceritakan bagaimana kegiatannya di kampus, termasuk kegiatan-kegiatannya dengan kelompok agama lain, termasuk dengan pelajar Muslim. Salah satu yang selalu dia ingat adalah ketika kelompok mahasiswa Yahudi dan Muslim melakukan kerjasama bakti sosial di New Orleans setelah terjadi musibah badai Katherina ketika itu. “I really enjoyed the accompany of my Muslim friends at that time”, jelasnya.

“Are still connected with your Muslim friends?” tanyaku.

“Yes, in fact I learned a lot from them about Islam”, jawabnya.

“And so, who direct you to come to the Center?” tanyaku lagi.

Dia kemudian menjelaskan bahwa salah seorang teman kelasnya, sama-sama mengambil sosiology, bernama Katherine. Saya bercanda, asal bukan Katherine temannya “hurricane?” (badai).

Ternyata Katherine adalah seorang Amerika keturunan Spanyol, masih non-Muslim dan saat ini belajar di Islamic Forum for non Muslims. Setelah mereka berdua terlibat perbincangan tentang Islam, dan keduanya banyak merasakan nilai positif dari agama ini, Katherine menganjurkan kepadanya untuk menemui engkau. “She is a big fan of you”, candanya.

“Oh no! I am just a regular guy, employed by this Center”, kata saya.

Saya kemudian menanyakan beberapa hal tentang agamanya, Yahudi. Setiap kali menyebutkan konsep-konsep ketuhanan, saya menimpali dengan ayat-ayat Al Quran. “Really? That's amazing!”, serunya.

Dia belum pernah membayangkan betapa Islam dan Yahudi hampir mirip dalam konsep ketuhanan. Sehingga setiap kali ada poin yang dikemukakan mengenai Tuhan, saya cuma membacakan ayat-ayat dari Al-Quran.

Saya katakana, Al-Quran itu salah satunya berfungsi sebagai “musoddiqan” (untuk menegaskan kitab-kitab suci sebelumnya.

Setelah berputar-putar dengan berbagai konsep ketuhanan, kami kemudian mendikusikan hubungan Ibrahim dengan kedua anaknya. Dalam benak dia, memang Ishak itu memiliki status sebagai Nabi, tapi Ismail tidak diangkat sebagai Nabi Tuhan. Diskusi cukup inten dan hangat, bahkan sesekali terlibat perdebatan yang dalam.

Alhamdulillah, pada akhirnya setelah kita sama-sama merujuk ke Kitab Suci tentang para Nabi, dia mengakui bahwa memang ada sikap “prejudice” (curiga) dan diskriminatif dalam ajaran Yahudi. Bahwa yang mulia dalam konsep Yahudi hanya satu kelompok manusia yang digelari “Israelis” (Israelites). Manusia lain tidak terhormat, dan seharusnya menjadi hamba-hamba Israel .

Tanpa terasa adzan zuhur dikumandangkan. Kami berhenti sejenak. Tapi tiba-tiba Jordie nampak tersenyum dan mengatakan, “Jujur saja, Islam adalah yang benar!”, akunya.

“Saya sudah aktif di sinagog semenjak masih kecil, tetapi saya tidak pernah melihat satupun orang berkulit non-putih datang ke sinagog, jelasnya.

“If Judaism is really God’s religion, why it has to discriminate people on the basis of races?”, tanyanya.

Tanpa terasa, Jordie mempertanyakan berbagai hal mengenai agamnya.

“Jordie, how do you see the Prophets of God?” tanyaku.

“They must be the best people to receive and convey the revelation. Not only to convey, but they themselves lived by the revelation”, jelasnya.

Saya kemudian menjelaskan berbagai tuduhan Taurah terhadap Nabi-nabi Allah, termasuk Daud, Sulaeman, dll. Saya katakana, dalam Al-Quran tidak satupun Nabi dikisahkan dengan kisah-kisah yang menyakitkan. Justeru para nabi itu adalah orang-orang yang berjuang untuk melurukskan prilaku manusia. “Is it rational that the Prophet David slept with his neighbor’s wife, and plotted to kill him?”, tanyaku.

“Of course, not”, jawabnya.

“But Sister, it is there in Torah!”, jelasku.

Sejenak, nampak Jordie diam, memandang ke saya seperti terheran-heran.

“So, what do you think?”, tanyaku.

“Wow, I read those, but never realized that it’s so bad!” akunya.

Saya kemudian menjelaskan bahwa memang terkadang kita membaca Kitab Suci kita dan “we take it for granted”. Seolah semua sudah diterima begitu saja, dan tidak ada lagi keinginan untuk menyelami dan memahaminya. Selain karena sudah diterima sebagai “keyakinan” dan sudah menjadi “dogma”, juga karena keberagamaan kita bersifat turunan.

Jordie terdiam. Tiba-tiba saja dia angkat kepala dan tersenyum “Wow, I really did not realized that I have been trapped in that” (ikut membuta).

“So what do you think about Islam?” saya memancing kembali.

Dengan sedikit pelan dia mengatakan “I think this is the true religion”. Kali ini sepertinya dia tidak seagresif sebelumnya.

“Jordie, can I ask you something?” tanyaku.

“We are in the winter. You know what kind of cloth we need. If you have only on you, and in front of you a thick jacket, will you stay frozen or will you take the jacket to cover your self?”, tanyaku.

“Of course I must take the jacket”, jawabnya singkat.

“I know you have your religion. But your religion does not fit to save you, Jordie. Here Islam, the religion you believe as the true religion is to save you. Would you like to take it?”, tanyaku.

Dengan sedikit pelan, nampak agak ragu, tapi kemudian dengan tegas mengatakan “yes”.

Alhamdulillah! Tanpa saya sadari saya ucapkan itu. Rupanya Jordie juga sudah tahu betul tradisi itu.

Saya meminta agar Jordie berwudhu. Ditemani oleh seorang jamaah wanita Jordie mengambil wudhu, dan sebelum shalat dimulai (iqamah), Jordie yang nama akhirnya “Rosenbaum” itu saya bimbing mengikrarkan: “Laa ilaaha illa Allah-Muhammadan Rasul Allah.”

Pekik takbir para jamaah dilanjutkan dengan iqamah, dan Jordie pun memulai shalatnya yang pertama kali. Allahu Akbar!

New York, Maret 2008

Penulis adalah imam Masjid Islamic Cultural Center of New York. Syamsi adalah penulis rubrik "Kabar Dari New York" di www.hidayatullah.com

Copy Paste dari sini

baca selengkapnya...

Saturday, March 29, 2008

Rahasia Sukses Muslim Cina

Oleh : Ann Wan Seng*

Saya dilahirkan dalam keluarga Cina dan dibesarkan dalam lingkungan masyarakat Cina. Sejak kecil, saya sering mendengar cerita mengenai kehebatan negara Cina dan dinasti kerajaannya, tetapi saya tidak pernah mendengar kehebatan umat Islam di Cina sampai saya masuk sekolah dan melanjutkan ke universitas. Bahkan, sebelumnya, saya tidak tahu bahwa ternyata begitu banyak umat Islam di Cina dan ada orang Cina yang beragama Islam. Sejarah dan segala hal mengenai umat Islam di Cina seperti tidak pernah ada dalam masyarakat, khususnya di Malaysia.

Ketika menemukan hal-hal mengenai kehidupan umat Islam di Cina, sumbernya tidak diketahui secara pasti, faklta, susunan, dan informasi yang diberikan berbeda-beda. Sumber resmi yang dikeluarkan oleh pihak kerajaan Cina menunjukkan penduduknya yang beraga Islam adalah sekitar 30 juta orang, tetapi menurut sumber tidak resmi yang dapat dipercaya, jumlah umat Islam di Cina melebihi 100 juta orang dengan jumlah masjid melebihi 42 ribu bangunan.

Sejak Cina membuka pintunya kepada dunia luar, segala hal dan fakta mengenai umat Islam di negara itu mulai terbuka satu per satu. Umat Islam di Cina tidak hanya kaya akan budaya, kesenian, dan nilai peradaban yang tinggi, tetapi juga kehadiran mereka telah memberikan sumbangan yang cukup penting kepada perkembangan pemerintahan negara Cina. Umat Islam memainkan peranan penting di dalam pemerintahan beberapa dinasti Cina. Mereka juga terlibat dalam beberapa pergolakan politik di negara tersebut. Umat Islam di Cina pernah menduduki jabatan yang tinggi dalam kancah pemerintahan. Mereka juga pernah ditindas dan disingkirkan dari kedudukannya. semuanya itu merupakan rekaman sejarah yang akan dijadikan bukti tentang kehadiran umat Islam di Cina yang sejak dulu dianggap sebagai salah satu negara penguasa di dunia.

...lompat...

Sudah lama saya berkeinginan untuk memaparkan kehebatan yang ada pada umat Islam di Cina dan membaginya kepada masyarakat umum. Dengan kegemilangan yang pernah dilaluinya, umat Islam di Cina dapat jadi awal atau mungkin faktor pendukung proses kebangkitan awal umat Islam. Terdapat banyak cerita dan kisah menarik mengenai umat Islam di Cina, yang menurut saya, harus diketahui oleh umat Islam yang lain, termasuk di Malaysia dan di wilayah Asia Tenggara. Kisah itu, di antaranya adalah kisah rahasia saat umat Islam mempertahankan agama dan akidah mereka di tengah pergilakan dan pemerintahan yang dikuasai oleh masyarakat yang bukan Islam. Hal ini saya ceritakan pula supaya kita dapat mengambil manfaat dan pelajaran darinya. Yang lebih penting lagi adalah, buku ini dapat memberikan keyakinan dan motivasi kepada umat Islam sebagai sesama saudara tua ataupun saudara muda. Kita harus bangga menjadi orang Islam dan juga merasa hebat menjadi bagian dari umat Islam.

Dunia Islam sangatlah luas, kita dapat menemui umat Islam di mana-mana. Umat Islam menguasai hampir separuh dari kekuasaan negara Cina dan kini kedudukan serta peranan mereka semakin mendapat pengakuan dari kalangan masyarakat yang lain. Jadi, sudah sewajarnya kehebatan dan kegemilangan Islam di Cina dibukukan untuk bacaan khalayak ramai. Dengan terbitnya buku ini, maka keinginan saya yang terpendam sekian lama telah terpenuhi. Setidak-tidaknya, buku ini dapat dijadikan sebagai sumbangan dari usaha kecil saya kepada Islam.

*Wakil Sekjen Pertubuhan Kebajikan Islam Malaysia (PERKIM) Kebangsaan. Ia juga penulis buku bestseller 'Rahasia Bisnis Orang Cina', 'Rahasia Bisnis Orang Jepang', dan 'Rahasia Bisnis Orang Korea'. Tulisan di blog ini, merupakan salinan prakata dari buku 'Rahasia Sukses Muslim Cina', terbitan Hikmah, Jakarta, Februari 2008

baca selengkapnya...

Thursday, March 20, 2008

Konspirasi AS dan WHO

Kemarin, saat mendengarkan radio Suara Surabaya, saya mendapatkan kembali bukti kasak-kusuk konspirasi AS. Di radio, diperdengarkan rekaman Menkes Siti Fadhilah Supari saat bedah buku di Surabaya, yang dongkol terhadap konspirasi AS dan WHO pada kasus vaksin Flu Burung, serta kuatnya AS dalam memanipulasi pemberitaan di Indonesia. Disampaikan oleh Menkes, bahwa sepulang dari konferensi di Jenewa November 2007 lalu, beliau menduga bahwa pers Indonesia akan memberitakan kisah Menkes dalam memimpin negara-negara dunia ketiga melawan Amerika serikat dan WHO dalam melawan perdagangan 'master virus flu burung' di WHO. Namun ternyata pers di Indonesia justru menampilkan 'manusia pohon' yang sebetulnya merupakan berita lama. Justru NHK Jepang yang meliput dan menyiarkan pemberitaannya.

Lalu beliau mengundang wartawan dan mengadakan konferensi pers. Dan ternyata, keesokannya, tak satupun beritanya muncul di media massa. Beberapa waktu kemudian beliau mengadakan konferensi pers lagi. Dan sama, tidak ada berita mengenai kasus ini di media. Akhirnya Siti Fadhilah berinisiatif menulis buku yang berjudul "Saatnya Dunia Berubah, Tangan Tuhan Dibalik Virus Flu Burung"

Liputan mengenai bedah buku tersebut, dapat Anda lihat di :
1. Liputan 6
2. Suara Surabaya

baca selengkapnya...

Sunday, March 2, 2008

M. Syamsi Ali : Dakwah chatting

sumber : mualaf.com

Franklin baru bersyahadat sebulan yang lalu. Dia sekarang aktif mengikuti kajian Islam pada The Islamic Forum for new / non Muslims yang asuh di Islamic Cultural Center. Subhanallah, pekan pertama dia menjadi Muslim, pemuda hispanic (keturunan Amerika Selatan) ini sudah membawa 2 orang temannya ikut bersyahadat. Satu orang gadis hispanic, satu orang lagi pemuda Yahudi.

Dalam hati saya bertanya-tanya, apa saja yang dia bicarakan kepada teman-temannya itu, sampai mereka tertarik ikut bersyahadat. Pertanyaan saya itu kemudian terjawab. Beberapa hari lalu, saya dikiriminya transkrip percakapan internet(chatting)nya dengan seorang pemuda lain di New York upstate. Dilakukan jam 1 dini hari! Kegigihannya dalam meyakinkan orang, bahwa Islam itu cool (keren) bikin saya tersipu-sipu. Gayanya funky khas anak muda. Berikut ini terjemahan percakapan mereka. FishermenComics adalah Franklin, sedangkan SHOCKWAVE886 adalah kenalan barunya. Ada bagian-bagian yang saya hapus (***********) karena alasan kebaikan.

FishermenComics [1:12 AM]: Hei, apakabar Teman
SHOCKWAVE886 [1:12 AM]: siapa ini?
FishermenComics [1:12 AM]: Saya, Franklin Taveras yang Agung
SHOCKWAVE886 [1:12 AM]: siapa?
FishermenComics [1:12 AM]: kita belum pernah kenalan
FishermenComics [1:13 AM]: kamu tinggal di New York ‘kan?
FishermenComics [1:14 AM]: kamu percaya Tuhan?
SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: yeah saya percaya
FishermenComics [1:15 AM]: keren
SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: kok kamu bisa tahu tentang saya?
FishermenComics [1:15 AM]: kalau begitu kita saudara
FishermenComics [1:15 AM]: kenapa aku tahu, karena tampangmu kayak angsa bodoh SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: angsa bodoh?
FishermenComics [1:15 AM]: HAHA...
FishermenComics [1:15 AM]: kerja apa?
SHOCKWAVE886 [1:16 AM]: aku sedang tidak bekerja tapi sungguh-sungguh sedang berpikir untuk jadi pastor, pendeta, atau mungkin penginjil, belum tahu.

FishermenComics [1:17 AM]: AH YANG BENEEERRRR
FishermenComics [1:17 AM]: Saya dulu hampir jadi pastor
FishermenComics [1:17 AM]: tapi saya berhenti pada detik terakhir
FishermenComics [1:17 AM]: apa agamamu?
SHOCKWAVE886 [1:17 AM]: Katolik Roma
FishermenComics [1:17 AM]: Saya dulu Katolik
FishermenComics [1:17 AM]: sekarang saya Muslim
SHOCKWAVE886 [1:18 AM]: kamu pernah masuk penjara?
FishermenComics [1:18 AM]: nggak
FishermenComics [1:18 AM]: hehehehehehehehe
FishermenComics [1:18 AM]: Saudaraku
FishermenComics [1:18 AM]: Saya tahu kita baru ketemu
FishermenComics [1:18 AM]: tapi biarkan aku mengatakan sesuatu
FishermenComics [1:18 AM]: pernahkah kamu meragukan Tuhan?
FishermenComics [1:18 AM]: jujur ya?
SHOCKWAVE886 [1:18 AM]: enggak
FishermenComics [1:19 AM]: bagus
FishermenComics [1:19 AM]: tapi dengar nih ya
FishermenComics [1:19 AM]: tahukah kamu apa 3 agama yang paling cepat berkembang?
SHOCKWAVE886 [1:19 AM]: nggak
FishermenComics [1:20 AM]: Islam berkembang 9 kali lebih cepat daripada Kristen, kemudian Budha, kemudian Kristen lagi
FishermenComics [1:20 AM]: Saya dulu seorang pembuat film-film Kristen
FishermenComics [1:20 AM]: saya seorang penyebar bible
FishermenComics [1:20 AM]: saya tahu kita baru ketemu tapi kamu sebaiknya ke gereja ikut saya
FishermenComics [1:21 AM]: untuk menemui beberapa orang yang kukenal
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: aku nggak tahu tentang itu semua, tapi asyik juga ngobrol sama kamu
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: ada ceweknya nggak?
FishermenComics [1:21 AM]: Kamu kepingin jadi pastor tapi masih ngomongin cewek ?
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: selalu
FishermenComics [1:22 AM]: pasti kamu bakal jadi pastor yang ***********

FishermenComics [1:22 AM]: Tuhan bilang kita semua harus menikah
SHOCKWAVE886 [1:22 AM]: hahahaha bukan gituuuu
SHOCKWAVE886 [1:22 AM]: aku mah gak bakalan gitu
FishermenComics [1:22 AM]: Saya heran kenapa pastor nggak menikah
FishermenComics [1:23 AM]: ngomong-ngomong, apa yang kamu tahu tentang Islam?
SHOCKWAVE886 [1:23 AM]: aku tahu banyak orang masuk penjara terus masuk Islam untuk perlindungan, jadi aku pikir mereka dihormati (setelah masuk Islam)

FishermenComics [1:24 AM]: salah, hehehe, hampir setiap hari lebih dari 30 orang di New York saja masuk Islam
FishermenComics [1:24 AM]: soalnya (Islam) itu adalah kebenaran, Bro
FishermenComics [1:24 AM]: saya bisa menunjukkan kepadamu
FishermenComics [1:24 AM]: Hanya ada satu Tuhan
SHOCKWAVE886 [1:24 AM]: aku nggak mau pindah agama
FishermenComics [1:25 AM]: Saya nggak nyuruh kamu pindah agama, tugas muslim hanya menyampaikan pesan
FishermenComics [1:25 AM]: dan selebihnya urusan Tuhan
FishermenComics [1:25 AM]: seorang muslim dilarang memindahkan agama orang lain
FishermenComics [1:25 AM]: haram, dosa
FishermenComics [1:26 AM]: Muslim mengimani hal-hal yang diimani orang Kristen dan Yahudi
FishermenComics [1:26 AM]: Islam satu-satunya agama yang mengikuti SEMUA perintah Musa, dan nabi-nabi lainnya
FishermenComics [1:26 AM]: semoga kedamaian atas mereka semua
FishermenComics [1:26 AM]: kami beriman kepada Jesus Christ
FishermenComics [1:27 AM]: dia akan datang lagi
FishermenComics [1:27 AM]: dialah Al-Masih
SHOCKWAVE886 [1:27 AM]: aku tahu
FishermenComics [1:27 AM]: dan dalam Islam
FishermenComics [1:27 AM]: kitab suci kami luar biasa
FishermenComics [1:27 AM]: di dalamnya banyak sekali mukjizat
SHOCKWAVE886 [1:27 AM]: di kitab suciku juga banyak
FishermenComics [1:27 AM]: dan kitab suci kami tidak pernah berubah
FishermenComics [1:27 AM]: Muslim mengimani Injil juga
FishermenComics [1:28 AM]: kami mempelajarinya
FishermenComics [1:28 AM]: tapi Injil sudah diubah-ubah oleh manusia
FishermenComics [1:28 AM]: benar atau salah
FishermenComics [1:28 AM]: ?
FishermenComics [1:28 AM]: Tidak ada Injil yang asli, karena itu kamu nggak bisa memastikan apakah ia asli dari Tuhan
SHOCKWAVE886 [1:28 AM]: yea
FishermenComics [1:30 AM]: kalau ada yang mau ditanyakan, Bro, ikut aku ke masjid di kota. Setiap orang di sana pindahan dari Kristen/Yahudi/ dan bahkan Ateisme.... Sekarang coba kutanya, agama apa yang bisa meyakinkan seorang ateis bahwa Tuhan itu ada?
SHOCKWAVE886 [1:30 AM]: aku nggak tahu, Man
FishermenComics [1:30 AM]: hehehehehe
FishermenComics [1:31 AM]: Saya baru memeluk Islam sebulan yang lalu
SHOCKWAVE886 [1:31 AM]: aku nggak bisa begitu
FishermenComics [1:31 AM]: okay begini deh
SHOCKWAVE886 [1:31 AM]: tapi aku suka denger omongan kamu
FishermenComics [1:32 AM]: gimana kalau, Tuhan yang Maha Kuasa bisa bicara langsung dengan kamu lewat sebuah kitab
FishermenComics [1:32 AM]: dan menjawab semua pertanyaan kamu
SHOCKWAVE886 [1:32 AM]: dia memang bicara kepadaku
FishermenComics [1:32 AM]: dan sains-nya masuk akal
FishermenComics [1:32 AM]: Bukan maksud saya benar-benar bicara kepadamu
SHOCKWAVE886 [1:32 AM]: yea aku tahu
FishermenComics [1:32 AM]: misalnya saya tahu bagaimana Tuhan memberikan tanda-tanda
FishermenComics [1:33 AM]: Gimana dia bicara dengan kamu?
SHOCKWAVE886 [1:33 AM]: susah menjelaskannya, tapi aku banyak berdoa
FishermenComics [1:33 AM]: Itu bagus
FishermenComics [1:33 AM]: Kamu percaya sama teori evolusi
FishermenComics [1:33 AM]: atau aliens?
SHOCKWAVE886 [1:33 AM]: kamu dibayar ya untuk obrolan ini?
FishermenComics [1:33 AM]: hahahahahahahaha
SHOCKWAVE886 [1:34 AM]: evolusi aku percaya
SHOCKWAVE886 [1:34 AM]: aliens nggak, kecuali kalau yang kamu maksud alien itu orang Mexico
FishermenComics [1:34 AM]: di dalam Islam (artinya, kepasrahan kepada Tuhan) semua Muslim meyakini hal-hal yang sama
FishermenComics [1:34 AM]: Evolusi itu nggak benar, Bro
SHOCKWAVE886 [1:35 AM]: nggak juga
FishermenComics [1:35 AM]: aliens memang benar ada, di dalam Quran, Tuhan berfirman jangan mengira kita sendirian di alam semesta ini, jadi Dia memberi kita tanda-tanda
SHOCKWAVE886 [1:35 AM]: kamu punya aim?
FishermenComics [1:35 AM]: ini yang kumaksud tadi, tak ada dua orang Kristen yang meyakini satu hal yang sama.
FishermenComics [1:36 AM]: apa aim?
SHOCKWAVE886 [1:36 AM]: aol instant messanger
FishermenComics [1:36 AM]: oh
FishermenComics [1:36 AM]: yeah
FishermenComics [1:36 AM]: Bro, ayo kita ketemu
FishermenComics [1:36 AM]: dengan izin Tuhan
FishermenComics [1:37 AM]: Saya lihat kamu sangat mencintai Tuhan
FishermenComics [1:37 AM]: jadi kita sama dalam hal itu
FishermenComics [1:38 AM]: izinkan saya memberimu Quran
FishermenComics [1:38 AM]: supaya kamu bisa baca sendiri isinya
SHOCKWAVE886 [1:38 AM]: ok
FishermenComics [1:38 AM]: Tuhan akan membimbing kamu, dan kalau dia tidak membimbingmu, maka Islam agama yang salah
FishermenComics [1:39 AM]: kamu tinggal di dekat stasiun kereta
SHOCKWAVE886 [1:39 AM]: kira-kira begitu
FishermenComics [1:39 AM]: tempat yang saya datangi ini, sebuah kelompok kecil, dan iya ada wanita-wanita cantik di sana
FishermenComics [1:39 AM]: mereka semua pindah ke Islam
FishermenComics [1:39 AM]: dari Kristen
FishermenComics [1:40 AM]: Saya bersumpah ini akan jadi pengalaman berharga untuk kamu
FishermenComics [1:40 AM]: kalau kamu nggak suka
FishermenComics [1:40 AM]: kamu nggak perlu datang lagi
FishermenComics [1:40 AM]: dan kamu boleh bilang “F*** off “ kepadaku
SHOCKWAVE886 [1:40 AM]: nggak laah, nggak akan aku bilang gitu
SHOCKWAVE886 [1:40 AM]: tapi aku nggak mau pindah agama, itu aja soalnya
FishermenComics [1:40 AM]: di dalam Islam
FishermenComics [1:40 AM]: kamu bukan pindah agama
FishermenComics [1:41 AM]: kamu kembali ke Islam, karena Islam adalah agama yang asli, kamu cuma akan belajar saja
FishermenComics [1:41 AM]: itu saja
FishermenComics [1:41 AM]: tidak akan ada seorangpun yang akan bilang begini
FishermenComics [1:41 AM]: hei, dengar nih, pindah agama sekarang, kalau nggak saya bom kamu
FishermenComics [1:42 AM]: lihat juga foto-foto saya nih, saya bukan pemerkosa atau sejenisnya
FishermenComics [1:42 AM]: jadi jangan takut
SHOCKWAVE886 [1:42 AM]: jadi aku tetap Katolik Roma dan hanya belajar tentang Islam?
FishermenComics [1:42 AM]: YES
FishermenComics [1:42 AM]: dulu saya juga begitu
FishermenComics [1:42 AM]: saya cuma belajar
FishermenComics [1:42 AM]: sumpah pasti menyenangkan
FishermenComics [1:42 AM]: kalau nggak
FishermenComics [1:42 AM]: kamu boleh tembak aku
SHOCKWAVE886 [1:42 AM]: nggak laah, Maan
FishermenComics [1:42 AM]: hehehehehe
SHOCKWAVE886 [1:43 AM]: saya benar-benar lagi mikir nih
FishermenComics [1:43 AM]: alasan kenapa saya kepingin kamu datang
FishermenComics [1:43 AM]: adalah karena saya merasa
FishermenComics [1:43 AM]: sangat bahagia di dalamnya
FishermenComics [1:43 AM]: luar biasa rasanya begitu dekat dengan Tuhan
FishermenComics [1:43 AM]: saya nggak pernah merasakan ini di Kristen, padahal waktu itu saya sangat taat beragama
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: sialan, Man, aku jadi bingung nih
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: beneran nih
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: payah nih aku
FishermenComics [1:44 AM]: hehe
FishermenComics [1:44 AM]: Dengerin nih
FishermenComics [1:44 AM]: mau ngomong di telepon aja?
FishermenComics [1:45 AM]: saya bosen ngetik terus nih
FishermenComics [1:45 AM]: saya mau bicara panjang lebar
FishermenComics [1:45 AM]: saya cuma mau cerita gimana saya sampai pindah agama
FishermenComics [1:45 AM]: dan kenapa saya melakukannya
FishermenComics [1:45 AM]: maksud saya kembali ke Islam
SHOCKWAVE886 [1:45 AM]: well, aku nggak bisa ngasih nomor telepon soalnya temanku mau ikut dengar juga nih
FishermenComics [1:45 AM]: Oke
FishermenComics [1:46 AM]: suruh dia buka chatting juga
FishermenComics [1:46 AM]: kita bertiga
SHOCKWAVE886 [1:46 AM]: dia duduk di sini
FishermenComics [1:46 AM]: oh
FishermenComics [1:46 AM]: ya udah ajak aja dia
FishermenComics [1:46 AM]: hehe
SHOCKWAVE886 [1:46 AM]: o yea ngomong-ngomong ini teman Paul
FishermenComics [1:46 AM]: oke
FishermenComics [1:47 AM]: kamu baca apa yang dari tadi aku bilang, Bro?
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: dari tadi memang aku terus
FishermenComics [1:47 AM]: Kau dan Paul kita ketemu aja, di kota
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: Paul orang Yahudi
FishermenComics [1:47 AM]: oh
FishermenComics [1:47 AM]: kamu sendiri?
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: Katolik Roma
FishermenComics [1:47 AM]: oh
FishermenComics [1:48 AM]: jadi siapa namamu?
SHOCKWAVE886 [1:48 AM]: Mike
FishermenComics [1:49 AM]: kau ikut aja
SHOCKWAVE886 [1:49 AM]: paul bilang kamu bisa telepon ke rumahnya
FishermenComics [1:49 AM]: oke
FishermenComics [1:49 AM]: Begini
FishermenComics [1:49 AM]: saya nggak mau memaksa
FishermenComics [1:49 AM]: tapi saya BERSUMPAH segala hal dalam agama ini masuk akal semua
FishermenComics [1:50 AM]: saya tidak disuruh siapa-siapa untuk melakukan ini
SHOCKWAVE886 [1:50 AM]: aku percaya, tapi jangan berpikir bahwa saya akan berubah keyakinan
FishermenComics [1:50 AM]: okay
FishermenComics [1:50 AM]: tapi
FishermenComics [1:51 AM]: Tuhan akan membuka hatimu jika ini kebenaran
FishermenComics [1:51 AM]: jika Islam salah
FishermenComics [1:51 AM]: Dia tidak akan membuka hatimu
FishermenComics [1:51 AM]: dan jika Tuhan tidak memberikan tanda-tanda bahwa Islam adalah kebenaran, maka ini agama yang salah
SHOCKWAVE886 [1:52 AM]: Muslim percaya kepada jesus kristus dan injil?
FishermenComics [1:52 AM]: YES
FishermenComics [1:52 AM]: DIA adalah Al-Masih
FishermenComics [1:52 AM]: dan dia akan datang lagi
FishermenComics [1:52 AM]: ini yang banyak orang tidak memahami tentang Islam
FishermenComics [1:53 AM]: mereka tahunya kami menyembah manusia yang bernama mohammed
FishermenComics [1:53 AM]: padahal nggak
SHOCKWAVE886 [1:53 AM]: kalau allah?
FishermenComics [1:53 AM]: Allah adalah Tuhan yang sebenarnya
FishermenComics [1:54 AM]: kata Tuhan adalah sebuah kata yang baru
SHOCKWAVE886 [1:54 AM]: jadi kamu menyembah siapa?
FishermenComics [1:54 AM]: Kami menyembah apa yang disembah para nabi
FishermenComics [1:54 AM]: dan melakukan apa yang mereka sejak dahulu
SHOCKWAVE886 [1:54 AM]: gimana caranya?
FishermenComics [1:54 AM]: sujud kepada Tuhan
FishermenComics [1:55 AM]: kami beribadah sebagaimana yang dilakukan Jesus
FishermenComics [1:55 AM]: di dalam Injil
FishermenComics [1:55 AM]: Sujud kepada Tuhan
FishermenComics [1:55 AM]: this is the way to pray
SHOCKWAVE886 [1:55 AM]: saya akan tetap mengikuti bible dan menyembah Jesus bahkan jika saya pindah agam sekalipun, kamu ngerti?
FishermenComics [1:55 AM]: yeah
FishermenComics [1:55 AM]: Tapi kenapa menyembang anaknya bukan bapaknya?
SHOCKWAVE886 [1:55 AM]: saya menyembah keduanya
FishermenComics [1:56 AM]: kan Tuhan lebih Agung daripada Jesus?
SHOCKWAVE886 [1:56 AM]: tuhan adalah sebuah roh
FishermenComics [1:56 AM]: ??????
FishermenComics [1:56 AM]: Tuhan adalah segala hal, dia bukan roh
SHOCKWAVE886 [1:56 AM]: aku tahu
FishermenComics [1:57 AM]: Muslim meyakini benar bahwa Tuhan menciptakan 3 jenis makhluk
FishermenComics [1:57 AM]: Para malaikat
FishermenComics [1:57 AM]: Manusia
FishermenComics [1:57 AM]: dan roh-roh
FishermenComics [1:58 AM]: Bro, kita ngomong di telepon aja deh, saya bukan pembunuh atau apa gitu
SHOCKWAVE886 [1:59 AM]: gimana yah
FishermenComics [1:59 AM]: ada bible nggak di dekat kamu?
SHOCKWAVE886 [2:00 AM]: nggak, tapi di rumahku ada, kenapa?
FishermenComics [2:00 AM]: okay
FishermenComics [2:00 AM]: di Matius 5: 17
FishermenComics [2:00 AM]: Jesus Kristus bilang
FishermenComics [2:01 AM]: bahwa alasan kenapa ia dulu datang adalah untuk memperbarui perintah-perintah Tuhan (the commandments), dan untuk memastikan bahwa perintah-perintah itu tidak akan pernah dilanggar lagi, TIDAK PERNAH, “..dan mereka yang melanggarnya, telah jatuh dalam kesesatan..”
FishermenComics [2:01 AM]: okay, sekarang coba katakan kepadaku
FishermenComics [2:01 AM]: Agama apa yang mentaati, tidak 1 atau 2, tapi SELURUH perintah Tuhan kepada Musa, dan Tuhan?
FishermenComics [2:02 AM]: Bro kamu masih di situ?
SHOCKWAVE886 [2:02 AM]: ya
FishermenComics [2:02 AM]: ok
FishermenComics [2:02 AM]: hehehe
SHOCKWAVE886 [2:02 AM]: saya sedang berpikir
FishermenComics [2:03 AM]: okay
FishermenComics [2:03 AM]: Islam lah satu-satunya agama yang begitu
FishermenComics [2:05 AM]: Orang Yahudi tidak mentaati seluruh perintah, tapi mereka mentaatinya lebih banyak daripada orang Kristen, dan karena alasan tertentu orang Kristen tidak mentaati hukum-hukum Tuhan bahkan ketika Jesus melarang untuk menyembah dirinya, tapi supaya menyembah bapak KITA dan apa yang dikatakannya di Matius 5: 17
FishermenComics [2:05 AM]: ngerti maksudku?
SHOCKWAVE886 [2:05 AM]: ya
SHOCKWAVE886 [2:05 AM]: kapan dan dimana seminarnya?
FishermenComics [2:06 AM]: maksudnya?
SHOCKWAVE886 [2:06 AM]: di mana
FishermenComics [2:07 AM]: oh tempatnya
FishermenComics [2:07 AM]: kalau kamu ambil kereta 1239 ke 72st street di kota
FishermenComics [2:07 AM]: di situlah tempatnya
SHOCKWAVE886 [2:08 AM]: di Manhattan?
FishermenComics [2:08 AM]: yes
FishermenComics [2:08 AM]: gampang kok ke sana
SHOCKWAVE886 [2:08 AM]: kapan
FishermenComics [2:09 AM]: Sabtu
FishermenComics [2:09 AM]: jam 2.30 siang
FishermenComics [2:09 AM]: begini kalau kamu mau saya bisa menemani, kalau kamu nggak merasa nyaman, kita bisa ketemu dan ngobrol dulu terus kita kesana bersama
SHOCKWAVE886 [2:10 AM]: hey kalau kamu mau nelpon sekarang ke sini ini nomornya (1845) 469-5***
FishermenComics [2:11 AM]: ok
FishermenComics [2:11 AM]: ini di NY?
SHOCKWAVE886 [2:11 AM]: ya tapi aku tinggal di upstate sekitar 1 jam dari the bronx dan 25 menit dari rockland atau new jersey
FishermenComics [2:12 AM]: oh
FishermenComics [2:12 AM]: okay
FishermenComics [2:13 AM]: Tuhan akan membuka hatimu
FishermenComics [2:13 AM]: bersiaplah untuk mukjizat-mukjizat
FishermenComics [2:13 AM]: kamu akan lihat
FishermenComics [2:13 AM]: itulah yang Dia lakukan kepadaku
FishermenComics [2:13 AM]: saya akan telepon sekarang
SHOCKWAVE886 [2:13 AM]: ok

Pembicaraan mereka di Internet berhenti setelah berlangsung tepat 1 jam. Lalu Franklin menelpon Mike dan Paul. Keduanya kini peserta aktif diskusi di Islamic Center of New York. Red- ini sebenarnya file yg sudah lama sekali tpi ada baiknya untuk dibaca kembali.

baca selengkapnya...