Hari Buruh = Hari Komunis ?
Hari ini, 1 Mei, kalangan buruh merayakannya sebagai Hari Buruh Internasional. Menurut wikipedia, satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
Masih menurut wikipedia, pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:
Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.
Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.
Sementara itu di Blog-nya Ryker, yang mengulas mengenai gerakan Illuminati menyebutkan bahwa :
Setelah keluar dari gereja Katolik, dia (Adam Weishaupt, An) mendirikan jaringan konspirasi baru yang disebut dengan Lucifer Conspiracy serta Gereja Setan (The Synagogue of Satan). Menurutnya, setan bukanlah makhluk yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan. Setan sebagai makhluk telah mendapatkan pengampunan Tuhan dan sebagai bukti penebusannya setan ingin menyelamatkan manusia. Ajaran ini ditanamkan kepada para anggota Iluminasi bahwa paham Satanism merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan dunia secara global (Satanism is about the evolution of humanity and the promotion of freedom on individual and global scales).
Selama lima tahun dia menyusun buku yang berjudul The Novus Ordo Seclorum yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776. Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari perayaan Komunis di seluruh dunia.
Bog-nya Riza, yang mengulas bukunya Toto Tasmara, Dajal & Simbol Setan, juga menyinggung tanggal 1 Mei ini :
Angka 666 juga mempunyai kaitan dengan tanggal 01 Mei 1776, tanggal perayaan lahirnya komunis. Terbukti bahwa komponen bilangan dari tanggal, bulan dan tahun tersebut mengandung the Beast 666. Keterangan bukti yang digambarkan catatan kaki pada buku Ustadz Toto Tasmara ini adalah sebagai berikut:
1 Mei 1976 = 1 Mei (bulan ke-5) berati 1+5= 6; 177=1+7+7=15=1+5=6; dan 1776. (p 41).
Kesimpulannya, apakah berarti 1 Mei merupakan Hari Buruh yang sebenarnya ditunggangi oleh kepentingan komunis ? Wallahu a'lam. Maka waspadalah ...
5 comments:
((=
suka bingung. knapa orang-orang berbau surga masih bisa saling curiga mencurigai sesama ya? padahal keknya the greatest man ever WHICH IS (konon) the only reason why the world is made bernama Muhammad pun nggak ampe segitunya
ya udah la. gwa mah nyantai. wong gwa bau ketek dan ngaku koq.
peace... hafa great May Day!
gw setuju,..ma tulisan lo,..kita juga punya jatidiri sendiri,..so buat apa sih harus ngejiplak budaya orang..ini namanya bukan mencurigai sesama,tapi pencegahan supaya ga lebih lanjut kita terus ngikutin orang "sana" sampe ke lobang jangkrik..lo yang ngaku bau ketek urusan ma ketek lo doang,..ga lihat kedepan...
sekarang ikut acaranya besok lagi ikut semuanya..
peace..
Saya menganjurken, agar penulis melihat referensi di wikipedia daripada mengenai May Day dan juga mempelajari bahwa hari peringatan itu sama sekali jauh dari paham komunisme, melainken... *baca aja sendiri..
Masalah anda mau merayaken atau tidak merayaken itu ya monggo saja, yang jelas jangan sampai anda menyampaiken informasi yang bisa menjadiken masyarakat menjadi resah atau tersesat dalam informasi yang tidak benar.
Masalah 666, anda kan orang Muslim, kok masih juga membahas urusan 666, memangnya di Budaya Islam ada? Apalagi anda mencantumken otak atik angka seperti togel begitu.. buat apa dipikirkan?
Do what Best as a Moslem, and start to look inside before you look outside yourself.
Salam dari saya.
Saya sendiri sebenarnya tidak menyimpulkan, terlihat dari judulnya yang bertanda tanya dan konklusi di bagian akhir yang masih terbuka. Saya hanya menyodorkan fenomena, agar kita lebih waspada dan selektif dalam memilih langkah. Saya tetap mendukung dan appreciate dengan semangat buruh (saya sendiri juga buruh kok) dalam membela hak-haknya ... Cuma, mengapa harus 1 Mei ?
harus tau dulu... buruh itu sosialis, dan sosialis berkembang menjadi komunis. Nah klo sosialis tidak anti agama. Pemerataan kepada semua penduduk. jadi menguntungkan pada pihak petani dan nelayan rakyat kecil.
kapitalis menguntungkan kaum pengusaha. Mangkannya amerika membentuk kapitalis dan melawan komunis, sosialis.
http://mafiaindonesia.blogspot.com/2008/11/mafia-berkeley-indonesia-dan-pembunuhan.html
serta negara arab mendukung kapitalis karena raja2 arab ga mau jatuh miskin hehehe
Post a Comment